Jumat, 15 Oktober 2010

Saya Pengen Terbebas

Saya Ingin Terbebas dari Beberapa Hal :


Antara Lain yaitu :

A.HUTANG ;
Saya Semenjak Tidak Serumah dengan Orang Tua alias Kos. Saya Mempunyai Banyak Hutang. Sebenarnya Itu Bukan Karena Orang Tua Memberi Saya Uang Kurang. Namun Karena Saya Tak Pandai Mengaturnya. Saya Bingung Harus Bagaimana. Mungkin Dari Sifat Saya yang Boros dan Suka Pinjam Sana-Sini Membuat Saya Banyak di Benci Oleh Orang-Orang. Saya Tak Tahu Harus Berbuat Apa Lagi. Saya Mau Keluar dari Dunia yang Membuat Orang-Orang Menjauh dari Saya. Saya Sebenarnya Sudah Memikirkan Untuk Mencari Orang yang Mau Membantu Saya. Namun Siapa Orang yang Bisa Mengelurkan Saya dari Lembah Kehutangan Ini ? Saya Sangat Sedih dengan Diri Saya Sendiri. Saya Tak Tahu Harus Bagaimana Menghadapi Ini. Sebenarnya Uang Saya Habis Bukan Karena Narkoba,Rokok,Judi,atau Pun Hal Negative Lainnya. Uang Saya Habis Untuk Makan,Makan,dan Makan Juga Tugas-Tugas yang Membutuhkan Printnan yang Banyak Memakan Uang.

B.KEBODOHAN;
Saya Tidak Merasa Bodoh. Namun Saya Merasa Belum Pintar Saja. Di Bandingkan Dengan Teman-Teman Saya. Saya Bukan Orang yang Mendapatkan Ranking Teratas atau Pun Terbawah. Biasa. Itu Kata yang Tepat. Namun Orang Tua Saya Tak Mau Kalau Saya ( Anaknya ) Menjadi Biasa. Mereka Mau Anaknya Ini Menjadi Orang Terpandai di Kelasnya. Sampai Saat Ini Menurut Saya, Saya Belum Bisa Membahagiakan Orang Tua dengan Nilai-Nilai yang Memuaskan. Tapi Saya Masih Terus Berusaha dan Berusaha Untuk Membahagiakan Mereka. Saya Ingin IPK Saya Semester Ini Menjadi Baik dan di Atas 3,0. Mungkin Itu yang Dapat Membuat Orang Tua Saya Bangga. Sekarang Saya Tak Perduli dengan Perempuan. Saya Hanya Perduli Pada Orang Tua Saya, dan Orang-Orang yang dengan Ikhlas Mencintai Saya.

Selasa, 31 Agustus 2010

Kembali Ke Kampus

Your Day I return to my beloved campus in the Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang.

I feel like a new kid again. Though I am a student army in 2009. I decided to go back to students, because I realized how important education was.

My parents always stressed that education was very important for life We're next.

People become richer, people become successful, people become successful, people become smarter because learning. Education was the same as learning.

Upon returning to campus I, I promised myself that I will give my best to Self and I especially loved all the people that I am in general.

My God the Exalted, Most Gracious, Most Gracious, Most Merciful, and Most Everything. Protect I from the abyss of stupidity. Make this your servant Successful people who remain faithful and obedient to your command.

I believe that You will grant My prayer. And I believe that You always love me. This humble servant.

Senin, 16 Agustus 2010

HUT KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE 65




DIRGAHAYU BANGSAKU
DIRGAHAYU NEGERIKU
JAYALAH SELALU SAMPAI KAPAN PUN JUGA



Jumat, 06 Agustus 2010

Menjadi Presiden Bukanlah Obsesi Melainkan HARUS Kenyataan

Tadinya menjadi Presiden Republik Indonesia hanyalah sebuah obsesi
Tapi lama-lama menjadi Presiden bukanlah obsesi Saya lagi
Tapi Saya merasa harus di wujudkan Presiden itu
Harus menjadi kenyataan

Maka Saya harus meningkatkan kualitas belajar Saya
Tidak harus cumlaude
Tapi yang terpenting hanyalah mengerti apa yang Saya pelajari
Percuma bila cumlaude namun tak mengerti dan tak bisa mempraktekkan

Saya punya sejuta program bila terpilih menjadi Presiden pada 2024
Program-program yang dapat mengembalikan Indonesia menjadi Macan Asia bahkan Dunia
Saya harap Allah SWT mengabulkan permohonan Saya yang mulia ini
Amin ya Rabbal al Amin

Minggu, 20 Juni 2010

Konser Ultimate Harmoni DI3VA







Sajian Spektakuler dari Andi Rianto and Magenta Light Orchestra dan SCTV 17 Juni 2010

Kamis, 18 Maret 2010

Horas Medan


Medan Kota Sejuta Kesakralan

Setelah Ku Melarikan Diri Dari 1 Tempat ke Tempat Yang Lain Kurang Lebih Selama 3 Minggu,Akhirnya Aku Bertemu Kembali Dengan Orang Tuaku.Aku Kabur Karena Aku Sudah Bosan Harus Mengikuti Perintah-Perintah Yang Menurutku Menyiksa.Karena Orang Tua Pacarku,Pacarku,dan Sahabat-Sahabat Pacarku.Akhirnya Aku Memberanikan Diri Untuk Pulang ke Rumah.Setelah Pulang,Oleh Ibuku Aku di Bawa ke Kota Medan,Sumatera Utara.Aku Telah Meninggalkan Segalanya...Teman-Temanku di Semarang.Barang-Barang Berhargaku.Aku Harus Membayar Semuanya Dengan Ketinggalan 1 Semester di Fak.Kedokteran Prodi Gizi Univ.Diponegoro.Setelah Panjangnya Ku Di Berikan Nasehat Oleh Orang Tuaku Mau pUn Orang Tua Dari Pacarku.Aku Sadar.Aku Harus Kembali Seperti Semula.Yaitu Kuliah Seperti Biasa.Walau pun Aku Harus Ketinggalan Beberapa Semester Dari Teman Seangkatanku.

Di Medan,Aku Terus Memanjatkan Doa Kepada Allah.Agar Semua Kembali Normal.Dan Alhamdulillah,Walaupun Tak Senormal Yang Dulu.Namun,Keadaan Sekitarku Cukup Mendingan.Di Medan Aku Entah Sampai Kapan.Namun Perasaan Mulai Bosan Bila Harus Lama-Lama di Kota Ini.Medan Adalah Kota Yang Sakral Karena di Sini Aku Bertiga dengan Orang Tuaku.Aku Ingin Kembali Pulang Ke Jakarta,Bogor,dan Terakhir Semarang :-(

Sabtu, 20 Februari 2010

Jarak Dekat = Jarak Jauh

Gak Tahu Kenapa ?

Walaupun Jarak Antara Aku dan Dia Termasuk Cukup Dekat di Banding Bulan dan Tahun Lalu

Namun Tetap Saja Terasa Jauh

Karena Pembatasan-Pembatasan dan Karena Orang-Orang Yang Tak Punya Pengertian

Sebenarnya,Jaraknya Bisa di Buat Dekat

Namun Tak Ada Orang Yang Berani dan Pengertian Mau Membuat Jarakku Dekat Dengannya



Aku Sudah Berani

Namun Dia Belum Berani

Aku dan Dia Sudah Berani

Namun Orang Sekeliling Kami Tak Pengertian

Padahal Sejujurnya Aku Kangen Sekali Dengannya

Entah Harus di Ibaratkan Seperti Apa Rasa Kangenku Ini Padanya


Kini Aku Hidup Sebatang Kara

Tanpa Orang Tua

Tanpa Saudara

Dan Intinya Adalah Aku Sekarang Hidup Mandiri

Dan Tak Bergantung Lagi Pada Siapa Pun

Namun Aku Harus Tetap Semangat dan Melanjutkan Cita-Cita Yang Sudah di Depan Mata


15 Februari 2010 Lalu,Tepat Usia Jalinan Cintaku dan Dia Genap 8 Bulan

Namun Yang Aku Aneh Setiap Mendekati Perayaan Hari Jadi

Selalu Saja Masalah Itu Datang

Namun Kita Tak Bisa Lari Dari Kenyataan

Kita Harus Hadapi Bersama

Memang,Kadang Aku Hanya Sendirian Menghadapinya

Tapi Tak Apalah

Sekarang,Aku Sedang Mencari Pekerjaan

Aku Akan Melamar di Tempat-Tempat Yang Halal dan Dapat Memberiku Makan


Aku Akan Terus Berjuang

Tak Perduli Apap Pun Rintangannya

Toh Orang-Orang Termasuk Orang Tuaku Sudah Tak Perduli Denganku

Dan Buat Apa Lagi Aku Perduli Dengan Mereka

Bertatap Muka Saja Jangan Sampai Deh :-(

Bukannya Takut,Namun Aku Sudah Muak


Aku Juga Sudah Tak Tahu Harus Berbuat Apa Lagi

Sahabat-Sahabat Yang Dulu Aku Bantu

Sekarang Mereka Melupakan Aku

Mereka Menjauh Karena Takut Tertimpa Masalah Sepertiku

Aku Bingung,Kenapa Ini Harus Terjadi Padaku ?

Harusnya Ini Tak Terjadi

Tapi Aku Yakin Semua Itu Bukan Kebetulan

Namun Memang Jalan DariNYA Seperti Itu

Aku Hanya Bisa Pasrah,Bertawakal,dan Berdoa PadaNYA

Agar Masalah-Masalah Yang Aku Hadapi Segera Selesai


Patah Semangat Bukanlah Jiwaku

Miskin Bukanlah Cita-Citaku

Namun Kaya

Terhormat

Terkenal Karena Kesuksesanku

Naik Haji

Menikahi Gadis Yang Selama Ini Ku Impikan

Sukses

dan Senantiasa Ingat KepadaNYA

Kepada Masa Susah Seperti Sekarang

Selalu Berbagi Pada Yang Miskin

Membantu Pada Yang Lemah

Itu Semua Adalah Cita-Citaku


Semoga Allah SWT Senantiasa Mengabulkan Permohonan HambaNYA Ini Yang Lemah

Amin Ya Rabbal Al Amin :-)


Nb : Aku Akan Menahan Semua Amarahku Sampai Waktunya Tiba.Aku Akan Membuktikan Sama Orang-Orang Yang Menghina,Membenciku,dan Dekat Denganku Saat Senang Bahwa Aku Lebih Dari Mereka.Bismillah !!!!

Selasa, 16 Februari 2010

Berjuang Untuk Kehidupan Yang Baru

Kadang Manusia Tak Pernah Tahu Tentang Kehidupannya
Kehidupan Sedetik,Semenit,Sejam,bahkan Setahun Kemudian
Seperti Aku Yang Tak Tahu Tentang Kehidupanku Sekarang
Yang Lari Dari Orang Tua Yang Tak Menyayangiku
Lari Dari Siksaan Yang Terus Menerjang Aku Bertahun-Tahun

Tapi Allah Tak Pernah Tidur
Dia Selalu Mendengar Perkataan Setiap HambaNYA Yang Tulus Memohon
Dari Kejadian Yang Ku Alami
Banyak Makna Yang Dapat di Petik
Bukan Untukku Saja,Namun Untuk Semua Orang

Aku Selalu Berharap,Kejadian Yang Ku Alami Ini
Biarlah Aku Saja Yang Mengalami
Karena Aku Yakin,Jika Kejadian Ini Menimpa Semua Orang
Pasti Banyak Orang Indonesia Yang Tekanan Batin
Aku Punya Orang Tua,Tapi Tak Seperti Punya

Karena Orang Tuaku Selalu Memikirkan Harta
Tak Pernah Memikirkan Kebahagiaan Anaknya
Sekarang Aku Tak Menganggap Mereka Orang Tuaku
Aku Ingin Hidup Tanpa Tekanan Batin Dari Mereka
Yang Selalu Mencaci Maki Dengan Pernyataan Kotor,dan Kasar

Jika Aku Menceritakan Kisah Hidupku Yang Pahit
Mungkin Orang Akan Mengira,Aku Hanya Mendramatisir Keadaan
Karena Kehidupanku Yang Nampak di Permukaan Cuma Yang Baik Saja
Sampai Aku Menemukan Orang Yang Tepat Untuk Mengungkapkan Kejadian Aslinya
Dan Ternyata Orang Itu Adalah Kekasihku Neng Triyaningsih Suryaman

Allah,Tuhan Yang Maha Esa Sampai Saat Ini Dia Selalu Menolongku
Aku Mendapatkan Orang Tua Baru Yang Pengertian
Orang Tuanya Neng
Aku Mendapatkan Saudara Baru Yang Menurutku Amat Baik
Kakak-Kakaknya Neng

Aku Mendapatkan Sahabat-Sahabat Yang Mengerti Keadaanku
Sahabat-Sahabat Yang Memang Baru Ku Kenal
Tapi Sudah Ku Anggap Sahabat Lama
Insya Allah,Mereka Adalah Sahabat Yang Membawaku Dalam Kesuksesan
Allah Tak Akan Memberikan Cobaan di Luar Batas Kemampuan HambaNYA

Allah Juga Memberikan Bantuan-Bantuan Yang Tak Terduga
Sekarang Aku Hanya Berserah Saja PadaNYA
Mudah-Mudahan Allah Memberikan Yang Paling Terbaik Bagiku
Kini Aku Hidup Tanpa Orang Tua Asli
Pertama Aku Kehilangan Ayah Kandungku Karena Dia Meninggal

Kedua Aku Kehilangan Ibu Kandungku
Tapi Penyebabnya Aku Sampai Seberani Ini Untuk Kabur Karena Ibuku
Didikan Ibuku Yang Tak Sesuai HAM
Di Rumah Aku Tak di Berikan Kebebasan Demokrasi
Apa Yang Ibuku Bilang Mau Salah Atau Benar Tetap Harus Ku Turuti

Pertama-Tama Sih Memang Aku Selalu Menuruti Apa Yang Ia Mau
Namun 19 Tahun Sifat Ibuku Tak Berubah
Masih Sama Seperti Dulu Selepas Ia Punya Suami Baru
Adik Papa Tiriku Juga Selalu Ikut Campur Dalam Urusan Keluargaku
Tapi Aku Udah Janji Tak Akan Pernah Mau Lagi Bertemu Dengan Mereka

Aku Sudah Muak
Sudah Mulai Merasa Terlalu di Penuhi Kepusingan di Otakku
Tekanan Daraku Yang Tinggi Membuat Aku Selalu Mengalami Setres
Aku Tidak Ingin Hidupku Berantakkan Gara-Gara Didikan Ibu Yang Kejam
Jujur,Aku Tak Pernah Merasakan Kasih Sayang Sebenarnya Dari Sang Ibu

Sekarang,Aku Ingin Menatap Masa Depan
Bismillah Agar Hidupku Lancar Tanpa Masalah Rumit
Yang Menerjangku Kemarin,Minggu Lalu,Bahkan Tahun Lalu
Aku Yakin Aku Akan Jadi Orang Sukses
Orang Yang Tak Merepotkan Orang Lagi

Pasti Allah Tahu Isi Hatiku Sebenarnya
Ya Allah Lindungilah HambaMU Yang Lemah Ini
Yang Kadang Merasa Rapuh Tak Bertenaga
Hanya DenganMU Aku Berserah,Meminta,dan Berharap
Ashadualla Illaha Ilallah Wa Ashaduanna Muhammadur Rasullah

SEMANGAT !!!!!!!!!

Aku Pasti Bisaaaaa !!!

Aku Akan Terus Berusaha Untuk Sukses !!!

Selasa, 12 Januari 2010

Kebahagianku Terwujud Bersamanya

Kadang Kita Sebagai Manusia Tak Bisa Menilai Sesuatu Dalam Diri Kita
Namun Kita Dapat Memahami Bagaimana Diri Kita

Itulah Yang Kini Ku Rasakan
Setelah Ku Bersama Dengannya
Aku Merasakan Pengertian Hidupku

Aku Mengerti Apa Arti Kedewasaan,Kasih Sayang,Cinta Yang Suci,dll
Bersama Dia Bukan Saja Dia Namun Orang Tuanya Aku Merasakan Kasih Sayang
Aku Kini Merasa Menjadi Orang Yang Beruntung Memiliki Orang - Orang Yang Sayang Padaku

7 Bulan Aku Bersamanya
Aku Merasakan Keindahan dan Keajaiban Yang Tak Terduga

Tapi Kadang Aku Berpikir,Aku Sering Menyusahkannya
Membuat Ia Merasa Sedih dan Merasa Tak Percaya Diri

Tapi Sebenarnya Ia Itu Adalah Wanita Hebat
Wanita Yang Bisa Membuat Kebahagiaan Dalam Diri Seseorang
Bukan Hanya Aku,Namun Sahabat,Bahkan Teman-Temannya

KepadaNYA Aku Selalu Memohon Agar Kita di Pisahkan Oleh Kematian
KepadaNYA Aku Memohon Agar Setiap Masalah Yang Kita Hadapi Agar Mendapat Titik Temu
KepadaNYA Aku Memohon Cinta Yang Kita Jalin Memberikan Kebahagiaan Juga Untuk Orang Lain

Aku Mencintaimu Selamanya
Tak Akan Pernah Berhenti Selamanya Sampai Nafasku Tak Berhembus

Aku Mencintai Neng Triyaningsih Suryaman